STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kerja sama antara PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) dan Syailendra Capital membawa angin segar bagi para pengguna Jenius yang ingin berinvestasi di reksa dana. Lewat kolaborasi ini, lima produk unggulan Syailendra Capital kini bisa diakses dengan mudah melalui aplikasi Jenius.
Chief Executive Officer Syailendra Capital, Fajar R. Hidayat, mengungkapkan bahwa pertumbuhan jumlah investor reksa dana yang terus meningkat adalah tren positif yang patut didorong. “Hal ini perlu disambut baik oleh para pelaku industri, salah satunya dengan berkolaborasi dan menciptakan layanan investasi yang mudah diakses, aman, dan terpercaya. Inilah yang melatarbelakangi kerja sama antara Syailendra Capital dan Bank BTPN,” ujar Fajar.
Dalam aplikasi Jenius, pengguna dapat memilih dari lima produk reksa dana unggulan. Itu antara lain Syailendra Dana Kas untuk profil risiko konservatif, Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Syailendra Fixed Income Fund bagi yang menginginkan investasi di surat utang, serta dua produk saham yaitu Syailendra MSCI Value Index Fund dan Syailendra Equity Opportunity Fund. Semua produk ini dapat diakses dengan modal awal yang sangat terjangkau, mulai dari Rp10.000.
Darmadi Sutanto, Wakil Direktur Utama Bank BTPN, menjelaskan bahwa kolaborasi ini adalah bagian dari komitmen Bank BTPN untuk menyediakan solusi keuangan lengkap dengan dukungan teknologi digital. “Kami senantiasa menyeleksi produk-produk investasi terbaik untuk nasabah kami, dan Syailendra Capital memiliki rekam jejak yang kuat dengan performa produk yang konsisten,” kata Darmadi.
Selain mudah diakses, pengguna Jenius yang berinvestasi di reksa dana Syailendra Capital juga bisa memantau performa portofolio mereka secara real-time melalui fitur Wealth di aplikasi Jenius. Tidak hanya itu, dalam rangka perayaan 8 tahun Jenius, ada penawaran menarik berupa cashback senilai Rp88.888 bagi 888 pengguna tercepat yang membeli produk reksa dana Syailendra Capital minimal Rp1.000.000 sepanjang bulan Agustus.
Certified Financial Planner Aline Wiratmadja turut mengapresiasi kolaborasi ini. “Edukasi yang masif pun perlu dilakukan agar masyarakat Indonesia memiliki literasi finansial yang lebih baik, terhindar dari praktik judi online ataupun penipuan berkedok investasi lainnya,” jelas Aline.