STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,318 triliun (Rp101 per saham) per September 2024. Hasil ini naik 31,8% dibandingkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp999,99 miliar (Rp76 per saham) per September 2023.
Menurut laporan keuangan EXCL per September 2024 yang disampaikan ke BEI, Kamis (07/11/2024), pendapatan bersih Perseroan mencapai Rp25,36 triliun, tumbuh 6,24% dari periode yang sama tahun sebesar Rp23,87 triliun.
Pendapatan bersih EXCL tersebut terutama berasal dari data dan layanan digital sebesar Rp23,38 triliun, naik dari Rp21,72 triliun. Berikut pendapatan jasa interkoneksi dan jasa telekomunikasi lainnya Rp712,92 miliar, turun dari Rp1,011 triliun. Pendapatan percakapan dan SMS turun dari Rp779,24 miliar menjadi Rp692,17 miliar. Pendapatan managed service dan jasa teknologi informasi naik dari Rp358,35 miliar menjadi Rp576,12 miliar.
Setelah dikurangi beban-beban, EXCL mencatat laba usaha Rp4,23 triliun per September 2024, naik 22,25% dari Rp3,46 triliun per September 2023. Emiten beraset 85,17 triliun per 30 September 2024 ini mencatat laba sebelum pajak Rp1,75 triliun, tumbuh 41,13% dari Rp1,24 triliun.