STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) April 2024 menilai, potensi Bursa Karbon ke depan masing sangat besar. Potensi unit karbon yang dapat ditawarkan masih tinggi.
Sejak Bursa Karbon diluncurkan pada 26 September 2023 hingga April 2024, tercatat 57 pengguna jasa yang mendapatkan izin dengan total volume sebesar 572.064 tCO2e.
Menurut siaran pers RDKB Bulan April 2024 di Jakarta, Senin (13/5/2024), akumulasi nilai tercatat sebesar Rp35,31 miliar, dengan rincian nilai transaksi 27,90% di Pasar Reguler, 19,76% di Pasar Negosiasi dan 52,34% di Pasar Lelang.
Ke depan, potensi Bursa Karbon masih sangat besar mempertimbangkan terdapat 3.708 pendaftar yang tercatat di Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI) dan tingginya potensi unit karbon yang dapat ditawarkan. (yan)