STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga Penawaran Umum Terbatas (PUT) 63,210 miliar saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) ditetapkan sebesar Rp196. Dari PUT saham, emiten badan usaha milik negara (BUMN) di bidang jasa transportasi udara tersebut, berpeluang mendapat tambahan modal sebesar Rp12,38 triliun.
Disebutkan dalam prospektus tambahan rencana PUT yang disampaikan ke Bursa EFek Indonesia (BEI), Selasa (6/12), PUT saham GIAA dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) itu akan direalisasikan pada 16 Desember 2022.
Direksi GIAA mengemukakan, dana hasil PUT setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar 60% digunakan untuk maintenance, restorasi, dan pemenuhan maintenance reserve. Sedangkan 40% untuk modal kerja Perseroan.