STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) berencana untuk menerbitkan surat utang global senilai US$500 juta. Rencananya, Surat utang yang belum ditentukan tingkat bunga maupun tenor tersebut akan dicatatkan di Singapore Stock Exchange (SGX-ST) atau Bursa Efek Singapura.
Rani Maheswari Miraza, Sekretaris Perusahaan POWR dalam keterangan, Rabu (26/5/2025) menyebutkan, Perseroan akan melangsungkan roadshow pada tanggal 26 Februari sampai dengan 4 Maret 2025. Namun, Perseroan belum menjelaskan perhal penggunaan dana hasil penerbitan surat utang tersebut.
Sehubungan dengan rencana penerbitan surat utang tersebut, menurut Rani, Manajemen Perseroan telah memberikan mandat kepada Barclays Bank PLC, BNI Securities Pte. Ltd, dan Deutsche Bank AG sebagai joint bookrunners.
Penerbitan surat utang bukan merupakan penawaran umum sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal sebagaimana diubah dari waktu ke waktu dan/atau penawaran sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No.30/POJK.04/2019 tentang Penerbitan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk yang Dilakukan Tanpa Melalui Penawaran Umum.
Sekedar informasi, POWR membukukan laba bersih sebesar US$75,34 juta (US$0,0048 per saham) pada tahun 2024. Jumlah laba Perseroan tersebut turun 2,12% jika dibandingkan US$76,97 juta (US$0,0049 per saham) pada tahun 2023
Meski laba turun, penjualan bersih POWR masih tumbuh 0,17% mencapai US$547,02 juta pada 2024, dari US$546,07 juta pada tahun 2023. Penyumbang terbesar penjualan POWR adalah pelanggan industri yakni sebesar US$471,14 juta. Adapun penjualan kepada Perusahaan Listrik Negara atau PLN naik sebesar 2,61% dari US$73,91 juta tahun 2023,menjadi US$75,87 juta pada 2024. (konrad)