STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street tutup pada perdagangan Senin (26/5/2025) waktu setempat atau Selasa pagi (27/5/2025) WIB, dalam rangka libur Memorial Day,
Mengutip CNBC International, futures saham Amerika Serikat melonjak pada Senin malam waktu setempat. Kenaikan ini dipicu oleh keputusan Presiden Donald Trump yang menunda tarif 50% untuk produk dari Uni Eropa.
Futures Dow Jones Industrial Average naik 407 poin atau 1%. Futures S&P 500 menguat 1,1%, dan futures Nasdaq 100 melonjak 1,3%.
Trump mengumumkan pada Minggu bahwa tarif impor 50% terhadap produk Uni Eropa akan ditunda hingga 9 Juli. Keputusan ini diambil setelah permintaan langsung dari Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen. Sebelumnya, tarif tersebut dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Juni.
Penundaan ini langsung disambut positif oleh pasar. Menurut Naeem Aslam, Chief Investment Officer di Zaye Capital Markets, keputusan Trump memberikan dorongan jangka pendek. Namun, sentimen investor masih dibayangi kekhawatiran soal hubungan dagang dan data ekonomi yang akan dirilis.
Kenaikan futures ini terjadi setelah pekan lalu Wall Street mengalami tekanan. Indeks Dow, S&P 500, dan Nasdaq Composite kompak turun lebih dari 2%. Rencana tarif terhadap Uni Eropa dan Apple sempat membuat investor resah.
Pelaku pasar kini menunggu rilis data ekonomi penting. Mulai dari pesanan barang tahan lama, data perumahan, hingga indeks kepercayaan konsumen yang akan dirilis Selasa. Komentar dari Presiden The Fed Minneapolis, Neel Kashkari, dan Presiden The Fed New York, John Williams, juga akan jadi perhatian.
Selain itu, investor juga menanti laporan keuangan dari Okta yang akan keluar usai penutupan pasar. Menyusul kemudian laporan dari perusahaan besar seperti Nvidia, Macy’s, dan Costco.
Hingga saat ini, lebih dari 95% perusahaan dalam indeks S&P 500 sudah merilis laporan keuangan. Sekitar 78% di antaranya berhasil mencatatkan hasil di atas ekspektasi analis, menurut data dari FactSet.
