STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT KB Bank secara resmi mengumumkan perubahan nama perusahaan dari PT Bank KB Bukopin Tbk menjadi PT Bank KB Indonesia Tbk korporasi dan menyelaraskan strategi pertumbuhan jangka panjang dengan visi global sebagai bagian dari KB Financial Group (KBFG).
Robby Mondong, Wakil Direktur Utama BBKP mengatakan, langkah ini menjadi babak baru dalam perjalanan pertumbuhan KB Bank pasca transformasi, sebagai institusi keuangan yang semakin kuat, aman, dan relevan dengan kebutuhan nasabah Indonesia.
Perubahan nama ini bukan sekadar pergantian administratif, melainkan cerminan dari evolusi yang telah dijalankan KB Bank menghadirkan layanan keuangan yang modern, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Dengan identitas baru, papar Robby, KB Bank terus memperkuat posisinya dan menegaskan komitmennya untuk menjadi bank pilihan masyarakat Indonesia yang mampu memberikan solusi finansial yang terpercaya bagi masyarakat.
“Perubahan nama ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang kami dalam mentransformasi KB Bank menjadi institusi keuangan yang lebih tangguh dan dipercaya. Ini adalah bagian dari penyelarasan dengan identitas global KBFG, sekaligus perwujudan aspirasi kami untuk tumbuh bersama masyarakat Indonesia,” ujar Robby Mondong dalam siaran pers, Rabu 13 Agustus 2025.
Menurut Robby, transformasi identitas perusahaan telah melalui berbagai tahapan, dimulai dari perubahan nama menjadi PT Bank KB Bukopin Tbk di tahun 2021, kemudian disusul dengan penyegaran identitas visual dan logo perusahaan pada Maret 2024 menjadi “KB Bank”.
Kini, dengan nama resmi PT Bank KB Indonesia Tbk, demikian Robby, perusahaan memperkuat posisinya di industri perbankan nasional, khususnya di sektor ritel, UKM, wholesale, dan digital banking.
Langkah ini, lanjutnya, juga merupakan bagian dari strategi besar KB Bank dalam menghadirkan layanan berbasis teknolog yang inovatif dan human-centered, yang diwujudkan melalui platform digital seperti KBStar dan layanan lainnya.
Meski telah berganti nama, KB Bank memastikan bahwa struktur kepemilikan dan status hukum perusahaan tetap tidak berubah. Seluruh perjanjian dan komitmen hukum yang ada tetap berlaku dan tidak terpengaruh. Bahkan seluruh layanan kepada nasabah tetap berjalan seperti biasa.
“Kami ingin memastikan kepada seluruh nasabah dan mitra usaha bahwa perubahan ini tidak akan berdampak pada kenyamanan layanan. Kami tetap berkomitmen untuk menjaga integritas sistem, kenyamanan transaksi, serta menghadirkan pengalaman perbankan terbaik di era digital,” katanya. (konrad)
