STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melaporkan, tekanan gas dalam jaringan pipa telah normal dan dijaga stabilitasnya sehingga pelanggan di sejumlah wilayah Jawa Bagian Barat yang sebelumnya terdampak telah kembali beroperasi.
Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman dalam keterangan, Rabu 20 Agustus 2025 menyampaikan, jajaran Direksi PGN secara aktif memantau perkembangan operasional di wilayah Jawa Bagian Barat dan sebagian Sumatera secara real-time melalui Integrated Monitoring Center yang berbasis digital di Jakarta.
Pemantauan ini menjadi bagian dari upaya PGN dalam memastikan kelancaran distribusi gas. PGN juga terus konsisten melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan keandalan penyaluran energi bagi pelanggan.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas dukungan yang telah diberikan oleh Kementerian ESDM, SKK Migas, PT Pertamina (Persero), serta seluruh pemangku kepentingan. Tambahan pasokan gas saat ini telah membantu meningkatkan keandalan infrastruktur,” ujarnya.
“Penyaluran kepada pelanggan, akan dilakukan secara berkelanjutan. Kami sangat mengapresiasi kerja sama dan pengertian pelanggan dalam mengelola konsumsi gas, yang berperan penting dalam mendukung upaya stabilisasi sistem,” lanjutnya.
Dia menambahkan, pemenuhan kebutuhan energi pelanggan tetap menjadi prioritas utama PGN. Dalam tahap ini, PGN terus memperkuat keandalan dan keamanan infrastruktur untuk memastikan penyaluran gas bumi berjalan optimal.
“PGN memahami bahwa energi adalah bagian dari fondasi utama produktivitas pelanggan. Karena itu, kami terus berkomitmen menjaga keandalan pasokan dan memperkuat infrastruktur gas, baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang,” ungkapnya. (konrad)