STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Saham PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR) kembali ramai diperdagangkan oleh jajaran manajemen hingga investor asing. Transaksi jual beli ini dilakukan dalam dua hari, yaitu 30 September hingga 1 Oktober 2025, dengan nilai total mencapai sekitar Rp 660 juta.
Presiden Direktur ITSEC Asia, Patrick Rudolf Dannacher, tercatat membeli 360.300 lembar saham. Transaksi dilakukan dalam tiga tahap. Pada 30 September 2025, ia membeli 59.800 lembar saham di harga Rp 1.065 per saham senilai Rp 63,7 juta dan 500 lembar saham di harga Rp 1.070 per saham senilai Rp 535 ribu. Kemudian pada 1 Oktober 2025, ia kembali membeli 300.000 lembar saham di harga Rp 1.165 per saham senilai Rp 349,5 juta. Total nilai pembelian Patrick mencapai Rp 413,7 juta.
Direktur ITSEC Asia, Bima Kurniawan, justru melepas sebagian kepemilikannya. Ia menjual 100.000 lembar saham pada 1 Oktober 2025 di harga Rp 1.190 per saham. Dari transaksi ini, Bima meraup dana Rp 119 juta.
Investor institusi asal Singapura, MB Investment Management Pte. Ltd., juga ikut melakukan aksi lepas saham. Perusahaan ini menjual 200.000 lembar saham ITSEC Asia pada 1 Oktober 2025 dengan harga Rp 1.095 per saham. Nilai transaksi tersebut mencapai Rp 219 juta.
Doni Mora, Direktur PT ITSEC Asia Tbk., menjelaskan seluruh transaksi ini telah dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan sesuai Peraturan OJK Nomor 4 Tahun 2024 mengenai kepemilikan atau perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
Jika dijumlahkan, nilai transaksi pembelian dan penjualan saham ITSEC Asia oleh para pemegang saham ini mencapai sekitar Rp 751,7 juta.
“Laporan ini kami sampaikan sebagai bentuk kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku,” ujar Doni Mora dalam keterangannya.
