STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kinerja keuangan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) kurang menggembirakan pada sembilan bulan pertama 2025. Pendapatan maupun laba emiten produsen beton ini terkoreksi tajam.
WTON hanya mampu membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp8,35 miliar (Rp0,96 per saham) pada kuartal III 2025, anjlok 75,05% dari Rp33,46 miliar (Rp3,84 per saham) pada kuartal III 2024.
Menurut laporan keuangan per September 2025 yang dipublikasikan, Kamis 30 Oktober 2025, pendapatan bersih WTON merosot 25,59% menjadi Rp2,52 triliun pada kuartal III 2025, dari Rp3,38 triliun pada periode sama 2024.
Pendapatan WTON satuan unit bisnis produk putar anjlok 29,69% menjadi Rp1,18 triliun selama Januari-September 2025, dari Rp1,69 triliun pada Januari-September 2024. Produk non putar juga turun 15,25%, dari Rp1,19 triliun jadi Rp1,01 triliun. Adapun jasa konstruksi hanya menyumbang Rp314,46 miliar.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan berhasil ditekan turun hingga 24,4%, dari Rp3,14 triliun kuartal III 2024, menjadi Rp2,38 triliun di kuartal III 2025. Namun, laba kotor emiten BUMN tersebut anjlok 41,39% menjadi Rp139,51 miliar n pada kuartal III 2025, dari Rp238,06 miliar pada kuartal III 2024.
Setelah dikurangi dengan beban usaha dan beban lain-lain, WTON mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp4,59 miliar pada kuartal III 2025, terpangkas 89,40% jika dibandingkan Rp43,37 miliar pada periode sama tahun 2024.
Dari sisi neraca keuangan, WTON memiliki total aset per 30 September 2025 sebesar Rp6,47 triliun, turun sekitar 9,96% dari Rp7,18 triliun per akhir Desember 2024. Sedangkan jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan per September 2025, masing-masing sebesar Rp2,79 triliun dan Rp3,68 triliun. (konrad)
