STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia sontak tergoncang pada penutupan perdagangan Kamis (21/12/2023) waktu setempat atau Jumat pagi (22/12/2023) WIB. Anjloknya harga komoditas ini setelah tiga sesi berturut-turut menguat dipicu oleh keputusan dramatis Angola untuk keluar dari OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries).
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2024 ditutup tergelincir 33 sen menjadi US$73,89 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Februari 2024 terjatuh 31 sen menjadi US$79,39 di London ICE Futures Exchange.
Menteri Perminyakan Angola, Diamantino Azevedo, menjelaskan bahwa keanggotaan Angola di OPEC dinilai tidak menguntungkan negara tersebut. Dengan produksi minyak mencapai 1,1 juta barel per hari, langkah ini memberikan dampak signifikan pada total produksi OPEC yang mencapai 28 juta barel per hari. Keputusan Angola ini memicu pergeseran dinamika pasar minyak dunia, menantang stabilitas harga dan meningkatkan ketidakpastian di industri energi global.