STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa bergerak variatif pada penutupan perdagangan Senin (24/2/2025) waktu setempat. Investor masih mencerna hasil pemilu Jerman yang membawa perubahan besar di ekonomi terbesar Eropa itu.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham-saham di seluruh Eropa melemah 0,08% menjadi 553,39.
CAC 40 Prancis turun 0,78% mencapai 8.090,99. AEX Belanda juga turun 0,34% ke 934,42. Indeks di Swedia dan Finlandia ikut terkoreksi masing-masing 0,39% dan 0,22%.
Namun, beberapa indeks utama Eropa justru menguat. Indeks DAX Jerman tetap kuat dengan kenaikan 0,62% ke 22.425,93. Sementara itu, IBEX 35 Spanyol naik 0,47% ke 13.012,9. Indeks FTSE 100 Inggris stagnan di 8.658,98.
Italia mencatat kenaikan tipis dengan FTSE MIB naik 0,13% ke 38.472,56. Indeks BEL 20 Belgia dan SMI Swiss sama-sama menguat 0,04%. Lonjakan terbesar terjadi di Portugal, di mana PSI 20 melejit 1,62% ke 6.819,07.
Dinamika di pasar saham Eropa banyak dipengaruhi hasil pemilu Jerman. Partai CSU berhasil meraih suara terbanyak, dengan Friedrich Merz dipastikan menggantikan Olaf Scholz sebagai kanselir Jerman.
Di sisi korporasi, saham Just Eat Takeaway mencuri perhatian dengan lonjakan spektakuler 54%. Kenaikan ini terjadi setelah investor teknologi Prosus mengumumkan rencana akuisisi Just Eat senilai US$4,3 miliar.
Namun, langkah ini justru membuat saham Prosus anjlok 8,8%, menjadikannya salah satu saham dengan kinerja terburuk di STOXX 600.
Pasar masih bergerak dalam ketidakpastian. Sentimen politik di Jerman dan aksi korporasi besar seperti akuisisi Just Eat menjadi faktor utama yang menggerakkan bursa. Investor pun terus mencermati arah kebijakan ekonomi baru di Eropa.