STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia berhasil bangkit menguat pada penutupan perdagangan Selasa (8/8/2023) waktu setempat atau Rabu (9/8/2023) WIB. Melonjaknya harga komoditas tersebut seiring optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS).
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2023 ditutup melesat 98 sen menjadi US$82,92 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober 2023 berakhir meroket 83 sen menjadi US$86,17 per barel di London ICE Futures Exchange.
Energy Information Administration (EIA) memperkirakan GDP AS tumbuh 1,9% pada 2023. Angka ini lebih tinggi ketimbang prediksi sebelumnya yang memperkirakan GDP AS naik 1,5%.
Selain itu, EIA juga memproyeksi harga minyak mentah Brent mencapai rata-rata US$86 per barel pada paruh kedua 2023. Ini naik US$7 dari perkiraan sebelumnya.
Sementara itu, produksi minyak mentah AS diprediksi naik 850.000 barel per hari mencapai rekor 12,76 juta barel per hari. Ini di atas rekor sebelumnya 12,3 juta barel per hari yang tercapai pada 2019 .