STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Obligasi II Tahun 2023 PT Hino Finance Indonesia (HINO) senilai Rp700 miliar ditawarkan kepada investor pada 4-6 Juli 2023. Demikian informasi tambahan prospektus yang disampaikan manajemen HINO di Jakarta, Senin (3/7).
Menurut manajemen HINO, obligasi tersebut terdiri atas seri A senilai Rp366 miliar dengan tenor 370 hari kalender dan bunga 5,85% per tahun, dan Seri B Rp334 miliar dengan bunga 6,75% per tahun dan tenor tiga tahun.
Dana dari penerbitan obligasi perusahaan di bidang jasa pembiayaan ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya untuk modal kerja dalam bentuk pembiayaan.
Obligasi II Tahun 2023 HINO akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Juli 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif untuk penerbitan obligasi HINO pada 27 Juni 2023.
Dalam rangka penerbitan obligasi ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan AAA (idn) (triple A) atas surat utang jangka panjang dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Manajemen HINO menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT Aldiracita Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi, sementara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai wali amanat.