STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Manajemen PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mengumumkan, pihaknya telah melakukan pengambil-alihan sebanyak 35 ribu lembar (70%) saham PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI), pemasok ayam potong untuk KFC senilai Rp41,6 miliar.
Dalimin Juwono, Sekretaris Perusahaan FAST dalam keterangan tertulis, Jumat (22/12) mengemukakan, proses finalisasi transaksi akuisisi saham JAI dilakukan 20 Desember 2023. Pasca transaksi ini, FAST menguasai 70% saham JAI.
Menurut Dalimin, komposisi pemegang saham Jagonya Ayam Indonesia (JAI) setelah transaksi akuisisi adalah sebagai berikut. Fast Food Indonesia sebesar 70%, Djajeng Pristiwan sebesar 15%, dan Erwin FX Bengie sebesar 15%.
Transaksi ini, menurut Dalimin, tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan. Dalimin menegaskan, FAST kini menjadi pemegang saham pengendali JAI.
Per September 2023, FAST masih merugi sebesar Rp152,41 miliar, membengkak hingga 815,69% jika dibandingkan rugi Rp17,16 miliar pada periode yang sama tahun 2022. Meningkatnya kerugian Perseroan antara lain disebabkan oleh kenaikan harga bahan baku, upah minimum dan bahan bakar minyak (BBM).
Kendati merugi, pendapatan FAST tumbuh 7,04% menjadi Rp4,61 triliun pada Januari-September 2023, dari Rp4,31 triliun pada periode sama 2022. Penyumbang terbesar pendapatan FAST pada Januari-September 2023 berasal dari segmen bisnis makanan dan minuman yakni sebesar Rp4,6 triliun.