STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bank Jago Tbk (ARTO) berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) sebanyak 250 juta saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (THMETD) atau private placement pada Juni 2023. Jumlah saham PUT tersebut setara 1,80% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan yang mencapai 13,85 miliar.
Direksi ARTO dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (24/5) mengemukakan, pelaksanaan PUT ini dalam rangka program kepemilikan saham manajemen dan karyawan (management and employee stock ownership program) atau MESOP.
Program MESOP tersebut, demikain Direksi, bertujuan meningkatkan rasa memiliki terhadap Perseroan, sehingga akan meningkatkan kinerja masing-masing peserta program MESOP yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja ARTO.
Menurut Direksi, dana hasil PUT tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan diperhitungkan sebagai komponen modal inti dan selanjutnya digunakan untuk ekspansi usaha Perseroan.
Rencana PUT tersebut terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham Perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) ARTO yang akan diselenggarakan pada 25 Mei 2023.