STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Mengawali tahun 2024, kinerja PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) atau BTPN Syariah tetap terjaga. Ini antara lain berkat upaya selektif Perseroan dalam menyalurkan pembiayaan dan pendampingan intensif kepada masyarakat inklusi.
BTPN Syariah juga aktif memperkuat kapasitas masyarakat inklusi dengan memberikan akses pengetahuan dan pendampingan secara konsisten. Salah satunya adalah melalui program Bestee (Berdaya Bersama Sahabat Tepat Indonesia). Ini melibatkan ribuan fasilitator, sebagian besar di antaranya adalah mahasiswa dari program Kampus Merdeka. Mereka membantu dalam mendampingi dan memberikan pelatihan sesuai kebutuhan masing-masing nasabah. Tujuan utamanya adalah agar keterampilan nasabah dalam mengelola usaha semakin meningkat.
“Kinerja yang terjaga tak lepas dari upaya kami yang semakin intensif dalam melakukan pendampingan serta menyalurkan pembiayaan yang selektif. Hal ini sebagai wujud komitmen kami yang senantiasa loyal dalam memberdayakan masyarakat inklusi,” ujar Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (29/4/2024).
Salah satu nasabah di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ibu Nelci, merasakan manfaat dari program Bestee yang diberikan oleh BTPN Syariah. Sebelumnya, dia hanya menjual kain tenun secara offline. Tetapi dengan bantuan program Bestee, Ibu Nelci dapat memasarkan produknya lebih luas melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
“Melalui program Bestee, kini saya dapat mempromosikan kain tenun di media sosial. Pelanggan saya sekarang bertambah bahkan sampai Jakarta. Khusus di Desember 2023 pendapatan saya sampai Rp40 juta, melebihi dari omzet saya sebelumnya yang hanya sekitar Rp1 juta-Rp2 juta per bulan,” cerita Ibu Nelci.
Hingga kuartal pertama tahun 2024, BTPN Syariah mencatat laba bersih sebesar Rp264 miliar. Adapun penyaluran pembiayaan Perseroan mencapai Rp10,9 triliun. Rasio keuangan Bank juga tetap terjaga, dengan Return on Asset (RoA) sebesar 6,3% dan rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 47,6%. Hal ini menunjukkan keberlanjutan pertumbuhan yang sehat bagi Bank di masa yang akan datang.