STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Obligasi Berkelanjutan II PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (LPPI) Tahap I/2023 senilai Rp3 triliun ditawarkan kepada investor pada 26- 28 Juni 2023. Penjatahan dan distribusi obligasi LPPI dilakukan secara elektronik pada 30 Juni dan 4 Juli 2023. Adapun pencatatan obligasi LPPI di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Juli 2023.
Direksi LPPI dalam prospektus rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan, Selasa (6/6), mengemukakan, obligasi LPPI yang merupakan bagian dari penawaran umum obligasi berkelanjutan II senilai total Rp7 triliun dan belum ditentukan tingkat bunga itu terdiri atas tiga seri. Yakni seri A dengan tenor 370 hari, seri B berjangka waktu tiga tahun, dan seri C memiliki tenor lima tahun.
Menurut Direksi LPPI, dana dari penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya emisi, sebesar 33% digunakan untuk pembayaran utang Perseroan, dan sisanya untuk modal kerja, antara lain pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.
Penjamin pelaksana emisi obligasi berkelanjutan II LPPI tahap I tahun 2023 adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Succor Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), dan BRI Danareksa Sekuritas, serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) sebagai wali amanat.