STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street berakhir beragam pada penutupan perdagangan Rabu (8/3/2023) waktu setempat. Bervariasinnya akhir transaksi di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) itu, masih dipicu oleh pernyataan bos Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di hadapan kongres AS di Capitol Hill.
Mengutip Reuters, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup melemah 58,06 poin, atau sekitar 0,18%, menjadi 32.798,4. Berbanding terbalik dengan indeks S&P, menguat 5,64 poin, atau sekitar 0,14%, menjadi 3.992,01. Indeks komposit Nasdaq juga melesat 45,67 poin, atau sekitar 0,4%, menjadi 11.576.
Pergerakan ketiga indeks di atas masih terpengaruh pidato Ketua The Fed. Powell mengulang kembali pernyataannya di kongres kemarin bahwa bank sentral kemungkinan perlu menaikan suku bunga acuan lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Ini karena The Fed berusaha untuk mengendalikan inflasi yang sangat tinggi. Namun, Powell menambahkan bahwa keputusan bank sentral AS akan bergantung kepada data terbaru.
Para pelaku pasar menanti laporan tenaga kerja dan inflasi mendatang. Data-data tersebut diperkirakan bakal menentukan kebijakan bank sentral terkait suku bunga The Fed di masa depan.