STOCKWATCH.ID (TANGERANG SELATAN) – PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mencatatkan kenaikan pendapatan bersih sebesar 18% menjadi Rp3.803 miliar pada periode sembilan bulan pertama tahun 2023. Seiring melesatnya pendapatan Perseroan, laba yang dibukukan juga menanjak jadi sebesar Rp 19 miliar, dibandingkan dengan kerugian sebesar Rp 85 miliar pada periode yang sama 2022. Ini terutama disebabkan oleh keuntungan dari divestasi properti non-inti.
Hadrianus Wahyu Trikusumo, Presiden Direktur HERO mengemukakan, pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih mudah diakses bagi pelanggan, menciptakan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Dalam paparannya, Hero Supermarket menyoroti fokus utamanya pada aksesibilitas pelanggan, inovasi, keterlibatan masyarakat, dan praktik-praktik berkelanjutan.
Wahyu menyampaikan rasa terima kasih kepada pelanggan, karyawan, dan mitra bisnis atas kontribusi mereka. Wahyu juga menekankan komitmen HERO untuk meningkatkan produktivitas penjualan, menerapkan pengendalian biaya, dan terus menjadi lebih mudah diakses oleh keluarga dan masyarakat Indonesia.
“Dengan pendapatan bersih Rp 3.803 miliar, HERO Group telah mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, dan kami berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia,” ujar Wahyu, dalam keterangan resmi ditulis Jumat (8/12/2023).
Seiring dengan pertumbuhan Hero Supermarket, merek lain di bawah naungan HERO Group, seperti Guardian dan IKEA, juga mencatat pencapaian yang mengesankan. Guardian terus memperluas jangkauannya untuk memastikan aksesibilitas produk kesehatan dan kecantikan berkualitas di seluruh Indonesia. Adapun IKEA tetap fokus pada kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional.
Dengan berbagai inisiatif termasuk pembukaan gerai baru, proyek revitalisasi, dan kemitraan dengan lebih dari 200 UKM, HERO Group terus memelopori inovasi dalam rangkaian produknya. Di tengah-tengah pertumbuhan e-commerce, Guardian juga berhasil mempertahankan keberadaannya.
