STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 8,606 miliar saham dengan nominal Rp100 per unit.
Jumlah PMTHMETD ini mencapai 10% dari saham disetor Perseroan sebanyak 86,068 miliar unit. Pelaksanaan private placement atau PMTHMETD akan dilakukan setelah Perseroan meminta persetujuan kepada pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) BHIT pada 26 Juni 2024.
Pelaksanaan private placement tersebut akan memperkuat struktur permodalan dan keuangan Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhan modal kerja Perseroan.
Selain itu, jumlah saham beredar Perseroan akan bertambah, sehingga akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham di bursa. Perseroan pun dapat mengundang investor-investor strategis yang berminat menginvestasikan modalnya dalam Perseroan agar dapat memberikan nilai tambah bagi kinerja Perseroan.
Direksi BHIT dalam prospektus rencana private placement yang disampaikan ke BEI, Senin (20/5/2024) mengatakan, dana hasil private placement, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhan modal kerja BHIT.
Hingga triwulan I 2024, BHIT berhasil membukukan laba sebesar Rp157,89 miliar, turun 35,38% jika dibandingkan Rp244,35 miliar pada triwulan I 2023. Pendapatan bersih Perseroan mencapai Rp4,07 triliun pada triwulan I 2024, turun sebesar 13,26% dari Rp4,69 triliun pada periode yang sama tahun 2023.
Total aset BHIT per Maret 2024 sebesar Rp71,55 triliun, naik 1,63% dari Rp70,41 triliun per Desember 2023. Jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan per Maret 2024, masing-masing sebesar Rp29,62 triliun dan Rp41,92 triliun. (konrad)