STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Murni Sadar Tbk (MTMH) menargetkan pendapatan bersih tumbuh 20% menjadi Rp1,106 triliun pada 2024, dibanding pendapatan Rp921,91 miliar pada tahun 2023. Laba sebelum bunga, pajak, amortisasi dan depresiasi (EBITDA) diproyeksikan naik 20% menjadi Rp183,50 miliar pada 2024, dibanding Rp152,92 miliar pada tahun 2023.
Direksi MTMH dalam materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/6/2024) mengatakan, pihaknya menargetkan jumlah pasien rawat inap mencapai 67.745 pasien dan rawat jalan sebanyak 516.375 pasien pada 2024, masing-masing meningkat 15,83% dan 12,88% dari tahun 2023.
Strategi yang bakal diterapkan Perseroan untuk mencapai target pertumbuhan pendapatan, yakni melakukan ekspansi rumah sakit baru di berbagai lokasi baru di Indonesia, menambah kapasitas layanan, dan efisiensi dalam operasional rumah sakit. Perseroan juga merekrut dan mempertahankan dokter dan tenaga kesehatan yang berkualitas, penambahan alat dengan teknologi terbaru dan pelayanan kesehatan tingkat lanjut, serta pengembangan teknologi informasi.
Pendapatan MTMH hingga triwulan I 2024 mencapai Rp263,65 miliar, naik 20,62% dari Rp218,57 miliar pada triwulan I 2023. Beban pokok penjualan MTMH naik 16,74% menjadi Rp189,06 miliar pada triwulan I 2024, dari Rp161,95 miliar pada triwulan I 2023. Namun, laba kotor Perseroan tumbuh 31,7% menjadi Rp74,58 miliar pada triwulan I 2024 jika dibandingkan Rp56,61 miliar pada triwulan I 2023.
Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain-lain, emiten pengelola rumah sakit beraset Rp1,94 triliun per Maret 2024 itu mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp10,24 miliar pada triwulan I 2024, dari Rp3,31 miliar pada triwulan I 2023. Adapun laba MTMH yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak 167,96% jadi Rp7,07 miliar dari Rp2,6 miliar pada triwulan I 2023.
PT Murni Sadar Tbk (MTMH) bergerak dalam bidang penyedia layanan kesehatan, dengan fokus pada layanan onkologi dan kardiovaskular. Melalui empat anak perusahaannya, perseroan mengoperasikan enam rumah sakit swasta di Medan (3 rumah sakit), Jakarta, Tangerang, dan Bali.
Murni Sadar sendiri berdiri di Medan pada tahun 2010. Rumah sakit pertama yang dibuka adalah Rumah Sakit Murni Teguh Memorial Medan pada tahun 2012, sedangkan rumah sakit terakhir adalah Rumah Sakit Murni Teguh Bali pada tahun 2021. Perusahaan sedang dalam proses pembangunan rumah sakit baru di Pematang Siantar, Sumatera Utara. (konrad)