Rabu, Januari 22, 2025
27.5 C
Jakarta

November 2022, Cadangan Devisa Naik US$3,80 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) mengumumkan, cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2022 sebesar US$134,0 miliar, naik sekitar US$3,80 miliar atau tumbuh 2,92% dibandingkan dengan posisi pada akhir Oktober 2022 sebesar US$130,2 miliar.

Peningkatan posisi cadangan devisa pada November 2022 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penerimaan devisa migas. Demikian dikemukakan Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (7/12).

Menurut Erwin, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 5,9 bulan impor atau 5,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Erwin mengemukakan, cadangan devisa tetap memadai. Ini didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional.

Artikel Terkait

Mandiri Group Ungkap Dampak Trump 2.0 bagi Investasi dan Pasar Saham Indonesia

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden...

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Akhir 2024 Naik, Awal 2025 Diprediksi Tetap Kuat!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penyaluran kredit baru di triwulan IV...

Triwulan I 2025, Kegiatan Dunia Usaha Diperkirakan Tetap Tumbuh

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini