STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penjualan pemasaran PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencapai Rp3,3 triliun pada semester I 2024. “Pencapaian ini, 60% dari target penjualan pemasaran Rp5,5 triliun tahun ini, “ papar Sugianto Kusuma, Presiden Direktur PANI dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Menurut Sugianto, hingga semester I 2024, PANI telah memasarkan beragam jenis produk dalam berbagai segmen. Ini antara lain segmen kavling komersial yang berlokasi di CBD PIK2. Pada segmen produk hunian, lanjutnya, PANI memiliki beberapa proyek, seperti Bukit Nirmala, Pantai Bukit Villa, Ilona @Pasadena Hills, Pasadena Spring, Sapporo Residence, Rumah Milenial, Permata Hijau Residence, Pasir Putih Residence, Permata Golf Residence and The Golf Signature.
Sugianto mengatakan, PANI juga telah memasarkan produk komersial yang mencakup Rukan Marina Bay, SOHO The Bund, Bizpark PIK2, Rukan Petak Sembilan (Cin Te Yen), and Rukan Lau Pa Sat, Rukan Little Siam, SOHO Miami dan SOHO The Riverside Boulevard.
Menurut Sugianto, PANI akan memegang komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan strategi usaha yang telah dirancang untuk sampai ke tujuan jangka menengah dan jangka panjang. Baru-baru ini, PANI melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) dua seri sekaligus senilai Rp6,5 triliun. Dana ini telah dipergunakan untuk ekspansi bisnis PANI dengan menambah bank tanah seluas 232 hektar.
Sugianto mengemukakan, pihaknya terus mendorong inovasi untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang berkelanjutan tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen. Dengan upaya dan sumber daya yang ada, Perseroan berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan yang berkelanjutan di setiap periode. “Saya sangat optimis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum,” ujarnya.
Selama enam bulan pertama 2024, papar Sugianto, PANI meraih pendapatan sebesar Rp1,3 triliun. Hal ini menunjukkan perkembangan yang stabil dan menjanjikan dari tahun sebelumnya. Penambahan entitas anak PANI berkontribusi besar pada perolehan laba kotor yang dibukukan Perseroan.
Dari pendapatan tersebut, PANI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada PANI sebesar Rp286 miliar, melonjak signifikan 35% dibandingkan dengan Rp211 miliar pada semester I 2023. Pencapaian tersebut karena PANI berhasil mengkonsolidasikan tambahan anak perusahaan pada akhir tahun 2023 yang didanai rights issue kedua sebesar Rp10,5 triliun. (konrad)