STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia pada perdagangan Jumat (27/1/2023) menurun. Ini dipicu oleh membanjirnya pasokan minyak mentah dari Rusia di pasaran.
Untuk diketahui, permintaan terhadap minyak mentah Rusia dari negara-negara di kawasan Asia menanjak seiring tingginya harga komoditas tersebut. Bula ini, pengiriman minyak Rusia dari pelabuhan-pelabuhan Baltic tercatat naik sekitar 50%.
Selama periode 1-10 Februari 2023, pengiriman minyak Ural dan KEBCO dari Ust-Luga diprediksi melonjak menjadi 1 juta ton dibandingkan sebelumnya 0,9 juta ton.
Melansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2023 menurun US$1,33 (1,6%) menjadi US$79,68 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret 2023 anjlok 81 sen (0,9%) menjadi US$86,66 per barel di London ICE Futures Exchange.
Selama satu pekan ini, harga minyak WTI mengalami kenaikan skitar 2%. Adapun harga minyak mentah Brent melesat 3 sen.
Sementara itu, harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange relative stabi. Harga emas untuk pengiriman Februari 2023 tetap berada pada kisaran US$1.930,20 per ons. Indeks dolar AS naik 0,08 persen menjadi 101,92.