STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Net Visi Media Tbk (NETV) terus berupaya meningkatkan pangsa pasar pemirsanya. Ini antara lain dilakukan dengan menyasar pemirsa keluarga yang berjiwa muda dan menyukai konten fresh yang menarik dan punya value. Demikian disampaikan oleh Deddy Hariyanto, CEO NETV, dalam paparan publik di Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Menurut Deddy, selain menyasar keluarga, Perseroan juga membidik pemirsa wanita.“Kedua segmen ini merupakan segmen terbesar pemirsa televisi. Dalam hal ini, tingkat pangsa pasar pemirsa (audience share) keluarga dan wanita dapat ditingkatkan dari 2,9% menjadi 3,3% dan dari 2,5% menjadi 2,6%” , ungkapnya.
Deddy menambahkan, strategi untuk mengembangkan pangsa pemirsa televisi melalui pelebaran strategi programming karena potensi pasarnya masih terbuka. Berdasarkan riset Nielsen Indonesia terungkap bahwa media televisi masih mendapatkan porsi yang cukup besar dibanding media alternatif lainnya. Media penyiaran televisi masih merupakan media dengan tingkat penetrasi tertinggi pada seluruh rumah tangga di Indonesia.
“Beriklan di televisi masih menjadi pilihan pertama para pengiklan. Iklan di televisi memegang pangsa pasar terbesar dibandingkan dengan media lainnya,” terangnya.
Deddy mengatakan, selama tahun 2022 perusahaan menerapkan strategi efisiensi dalam pola programming. Itu antara lain dilakukan dengan mengakuisisi program berbiaya rendah. Cara ini berhasil menekan biaya program dan siaran sebesar 21,71%.
Selain itu, kata Deddy, Perusahaan juga mengambil langkah-langkah antisipatif migrasi penyiaran analog ke digital melalui berbagai kampanye komunikasi dan sosialisasi kepada pemirsa mengenai kanal frekuensi NET pada sistem penyiaran digital yang baru. “Dalam menyikapi migrasi penyiaran analog menuju digital, perusahaan telah melakukan kerjasama dengan penyelenggara jasa siaran multiplexing dengan pola kerjasama yang memberikan penghematan dari aspek kebutuhan investasi,” imbuhnya.
“Selain itu, pengembangan pola bisnis penyiaran televisi melalui konten kreatif dan pengembangan segmentasi pemirsanya, serta monetisasi konten televisi di platform digital juga dapat menjadi peluang jangka panjang yang menarik. Media penyiaran televisi dan platfrom digital akan menjadi dua media yang saling melengkapi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambah Deddy.
Ia mengemukakan, pertumbuhan pada media digital juga memberikan peluang yang menjanjikan. Tingkat penetrasi media digital yang masih terus bertumbuh memberikan peluang pertumbuhan yang baik bagi pelaku industri. Perusahaan menyikapi peluang dalam media digital tersebut melalui peluncuran aplikasi OTT NET.VERSE pada 20 Mei 2022 yang lalu. Perusahaan terus melanjutkan investasi pengembangan platform digital OTT NET.VERSE melalui pengembangan infrastruktur aplikasi maupun pengembangan konten berorientasi pemirsa digital.
“Hasil yang dicapai oleh NET.VERSE pada tahun pertama tersebut cukup menggembirakan dengan pertumbuhan pengguna melebihi target dengan tingkat engagement yang cukup baik. Investasi pada platform NET.VERSE ini merupakan investasi strategis berorientasi jangka panjang,” katanya.