STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) melaba Rp16,54 miliar (Rp19 per saham) pada Januari-Juni 2022, turun 65,2% jika dibandingkan Rp47,58 miliar (Rp55 per saham) pada periode sama 2021.
Penurunan laba bersih MCAS antara lain dsebabkan oleh peningkatan beban lain-lain Perseroan mencapai Rp11,6 miliar pada Januari-Juni 2022, dari periode sama sebelumnya pendapatan lain-lain sebesar Rp54,7 miliar.
Menurut laporan keuangan per Juni 2022 yang diumumkan Selasa (23/8), penjualan bersih MCAS mencapai Rp6,3 triliun pada Januari-Juni 2022, naik 0,68% dari Rp3,2 triliun pada Januari-Juni 2021.
Seiring penjualan, beban pokok penjualan (BPP) MCAS juga naik 0,25%, jadi Rp6,17 triliun pada Januari-Juni 2022, dari Rp6,15 triliun pada periode sama 2021. Namun, laba kotor MCAS tumbuh 25% menjadi Rp135,29 miliar pada Januari-Juni 2022, dibanding Rp108,17 miliar pada Januari-Juni 2021.
Setelah dikurangi beban usaha, emiten beraset Rp2,2 triliun per Juni 2022 itu meraih laba usaha sebesar Rp46,8 miliar pada Januari-Juni 2022, turun 14,82% dibandingkan Rp54,9 miliar pada Januari-Juni 2021.
Menurut manajemen MCAS, mode ekspansi yang agresif, termasuk langkah berani Perseroan untuk menjelajah ke energi bersih, grosir digital, konten & hiburan serta bisnis layanan audio-visual, pemicu naiknya biaya operasional sebesar +66.3% secara tahunan (YoY). Ini terutama dalam biaya pemasaran & promosi (+138.8% YoY).