Senin, Januari 13, 2025
30.4 C
Jakarta

Perdagangan Perdana, Harga Saham Adhi Kartiko Pratama Naik 23,97%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) yang dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/1/2024), hingga pukul 09.02 WIB, naik Rp105 (23,97%) menjadi Rp540, dari harga penawaran perdana Rp438 per saham.

Menurut data RTI, hingga pukul 09.54 WIB, saham NICE berada di rentang harga Rp438-545 per unit. Volume perdagangan saham NICE di Pasar Reguler BEI mencapai 168,49 juta unit senilai Rp87,55 miliar dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 33.356 kali.

Saham NICE dicatatkan di Papan Pengembangan BEI. Perusahaan di bidang penambangan bijih nikel ini menjadi emiten ketiga yang tercatat di Bursa pada tahun 2024.

Menurut pengumuman BEI, Selasa (9/1/2024), sebanyak 6,082 miliar saham NICE bernominal Rp10 per unit itu dicatatkan di BEI. Ini terdiri atas 4,865 miliar unit saham pendiri, dan 1,216 miliar saham penawaran umum (divestasi saham pendiri).

Sebagai informasi, penjualan NICE mengalami penurunan sebesar 11,5%, dari Rp427,80 miliar per Juni 2022 menjadi Rp378,56 miliar per Juni 2023. Dari penjualan itu, NICE membukukan laba bersih tahun berjalan Rp40,55 miliar per Juni 2023, tergerus sebesar 48% dari Rp78,13 miliar per Juni 2022. Hal ini antara lain disebabkan oleh peningkatan beban pokok penjualan sebesar 1,08%, dari Rp308,37 miliar menjadi Rp311,70 miliar per Juni 2023.

Perseroan beraset Rp265,72 miliar per 30 Juni 2023 ini berenccana membagikan dividen kas sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. Sesuai dengan kebijakan dividen NICE, maka manajemen NICE merencanakan pembayaran dividen kas minimum 25% dari laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023 yang akan dibagikan pada tahun 2024.

Artikel Terkait

Wow! PANR Terima Dividen Rp399 Miliar dari Anak Usaha

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)-Manajemen  PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) melaporkan, pihaknya...

Tambah Investasi, Bos Indonesia Pondasi Raya Genggam 85,658% Saham IDPR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manuel Djunako,  Komisaris Utama dan pemegang...

Sinar Mas Multiartha Rancang Obligasi Senilai Rp800 Miliar, Buat Apa?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Obligasi Berkelanjutan PT Sinar Mas Multiartha...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini