Kamis, Oktober 10, 2024
29.3 C
Jakarta

Peringati Hari Gizi Nasional 2024, BRI Peduli Salurkan Bantuan Cegah Stunting

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Persoalan gizi pada balita merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih tergolong tinggi di Indonesia. Faktor stunting bukan semata persoalan tinggi badan saja, namun yang lebih buruk adalah dampaknya terhadap kualitas hidup individu, seperti ketertinggalan dalam kemampuan koqnitif dan motorik, hingga gangguan metabolik ketika dewasa.

Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022 mencatat angka prevelensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022. Akan tetapi secara umum, angka tersebut masih tinggi, mengingat target prevalensi stunting di tahun 2024 adalah sebesar 14% dan standard WHO di bawah 20%.

PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turut mengambil bagian dalam mendukung program pemerintah untuk mencegah dan menurunkan angka prevalensi stunting serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini ditunjukkan melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli menyalurkan bantuan “Cegah Stunting itu Penting” di berbagai wilayah di Indonesia.

Penyaluran bantuan ini sekaligus memperingati Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 Januari dan diberikan kepada 25 Posyandu/Puskesmas di beberapa wilayah seperti di Jakarta, Denpasar, Manado, Makassar dan Papua.

Bantuan yang diberikan BRI Peduli berupa pemberian paket Antropometri Kit di Puskesmas dimana setiap satu paket Antropometri Kit terdiri dari timbangan digital, pita LILA dan thermogun. Selain itu juga dilakukan pemberian makanan tambahan bagi anak-anak secara berturut turut selama 3 bulan.

Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama BBRI dalam siaran pers, Kamis (25/1/2024)  mengatakan,  BRI Peduli ‘Cegah Stunting Itu Penting’ merupakan bentuk dukungan BRI terhadap program pemerintah dalam mencegah dan menurunkan angka prevalensi stunting serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sutainabilty and Development Goal’s (SDG’s)  No.2 Tanpa Kelaparan.

“Inisiatif ini sudah kami lakukan sejak tahun 2020 dan merupakan upaya nyata BRI mendukung penurunan angka Stunting Indonesia sekaligus mendorong generasi muda Indonesia yang berkualitas”, kata Catur.

Catur menambahkan, pemberian bantuan Antropometri Kit di Puskesmas juga merupakan upaya nyata BRI dalam mendorong pelayanan kesehatan dasar yang baik sehingga dapat mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“BRI tidak hanya mampu membantu mendorong program pemerintah dalam mencegah stunting di Indonesia, tapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang kuat dan hebat untuk masa depan lebih baik”, ujarnya. (konrad)

Artikel Terkait

Grand Kamala Lagoon Milik PPRO Jadi Tuan Rumah Balap MLDSPOT Autokhana 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Grand Kamala Lagoon, kawasan terpadu milik...

Astragraphia Luncurkan Printer Multifungsi Berwarna

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Astra Graphia Tbk (ASGR) kembali...

Sabun Kecantikan Alami Ini Bisa Dipakai dari Rambut hingga Kaki! Yuk Intip Manfaatnya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Jordan Beauty Products resmi meluncurkan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini