STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia pada perdagangan Selasa (24/1/2023) kompak berakhir melemah. Ini dipicu oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi. Kegiatan bisnis di Amerika Serikat (AS) terkontraksi pada Januari 2023. Ini merupakan bulan ketujuh secara beruntun. Adapun perlambatan terjadi pada sektor manufaktur dan jasa. Kendati begitu, tingkat kepercayaan bisnis naik di tahun yang baru.
Hal senada terjadi di Inggris dimana kegiatan ekonomi sektor swasta negara tersebut merosot tajam dalam dua tahun terakhir pada Januari. Sementara itu, kegiatan bisnis zona Euro hanya sedikit tumbuh di awal tahun.
Melansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2023 turun US$1,49 (1,8%) menjadi US$80,13 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret 2023 merosot US$2,06 (2,3%) menjadi US$86,13 per barel di London ICE Futures Exchange.