Rabu, September 18, 2024
31.6 C
Jakarta

Pulau Subur Gelar IPO, Siap Raup Dana Segar Rp92,70 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Sebanyak 450 juta saham PT Pulau Subur Tbk (PTPS) akan ditawarkan ke investor publik dalam penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham pada 03-05 Oktober 2023. Jumlah saham IPO ini sebesar 20,76% dari modal ditempatkan dan disetor PTPS setelah penawaran umum perdana saham.

Dalam prospektus rencana IPO saham yang diumumkan, Rabu (20/9), Direksi PTPS mengemukakan, harga perdana PTPS antara Rp198-206 per saham. Dari IPO saham, calon emiten di bidang perkebunan buah kelapa sawit ini akan memperoleh tambahan modal maksimal Rp92,70 miliar.

Bersamaan dengan IPO saham, PTPS juga menerbitkan 225 juta waran seri I. Setiap pemegang dua saham hasil IPO memperoleh satu waran seri I. Setiap pemegang satu waran seri I berhak membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan sekitar Rp218-Rp226 per unit, sehingga PTPS nantinya akan memperoleh tambahan modal maksimal Rp50,85 miliar.

Menurut Direksi PTPS, sebesar 50% dana IPO saham untuk pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas 10 ton per jam. Sisanya 50% untuk modal kerja, seperti pembelian tandah buah segar , pemeliharaan jalan, pembelian traktor dan peralatan produksi. Adapun dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja.

Saham PTPS bernominal Rp20 per unit ini akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 09 Oktober 2023. Diharapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan pernyataan efektif untuk IPO PTPS pada 29 September 2023.

Sebgai informasi, per 31 Maret 2023, penjualan bersih PTPS mencapai Rp13,85 miliar, naik 12,42%, dari Rp12,32 miliar pada periode yang sama tahun 2022. Dari penjualan tersebut, PTPS membukukan laba tahun berjalan Rp5,99 miliar (Rp211.369 per saham). Angka ini tumbuh 10,93%, jika dibandingkan laba tahun berjalan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,40 miliar (Rp190.315 per saham).

Artikel Terkait

Borong 4,84% Saham, Solusi Investama Nusantara Genggam 9,41% Saham YELO

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Solusi Investama Nusantara (SIN), salah...

Gegara Ketidakpastian Kelangsungan Usaha, BEI Gembok Perdagangan Saham SBAT

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara...

IHSG Pagi Ini Naik 0,48% di 7.869,271

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini