Rabu, September 11, 2024
25.6 C
Jakarta

Resmi Tercatat di BEI, Kapitalisasi Pasar HUMI Capai Rp1,804 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Saham PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) resmi dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/8). Saham dan Waran HUMI tercatat di Papan Utama BEI. Emiten yang  bergerak pada sektor Energy dan subsektor Oil, Gas & Coal tersebut menjadi perusahaan tercatat ke-61 yang melantai di BEI pada tahun 2023.

Pada saat pembukaan perdagangan, harga saham HUMI melesat Rp20 atau menguat 20% menjadi Rp120 per saham, dari harga penawaran perdana Rp100 per saham. Hingga waktu tersebut, volume perdagangan saham HUMI di Pasar Reguler mencapai 233,688 juta unit senilai Rp24,405 miliar dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 15.987 kali.

Dalam aksi korporasi ini, HUMI melepas sebanyak 18,046 miliar saham bernominal Rp100 per unit. Kapitalisasi pasar HUMI  mencapai Rp1,804 triliun. Angka itu terdiri atas 15,339 miliar unit saham pendiri dan 2,707 miliar saham penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

Dari IPO sahami ini, HUMI meraih tambahan modal sebesar Rp270,70 miliar dari pelepasan sebanyak 2,707 miliar saham.

Jumlah saham IPO itu mencapai 15% dari modal ditempatkan dan disetor HUMI setelah IPO saham.

Bersamaan dengan pencatatatan saham, HUMI juga mencatatkan 1,353 miliar waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp200 per unit, sehingga nantinya HUMI akan mendapatkan tambahan modal sebesar Rp270,70 miliar.

“Selain untuk memperoleh alternatif sumber dana dari pasar modal Indonesia, dengan masuknya HUMI di pasar modal, juga untuk meningkatkan transparansi (disclosure) dan profesionalitas dalam melakukan tata kelola Perusahaan menjadi Perusahaan Publik dan lebih accountable dalam pencapaian kinerja di masa mendatang,” ujar Tirta Hidayat, Direktur Utama HUMI, di Gedung BEI Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Untuk diketahui, HUMI menjalankan kegiatan usaha dalam bidang pengapalan LNG, minyak dan kimia dari terminal penjual ke terminal pembeli, dan distribusikan ke pengguna terakhir.

Perseroan juga mengelola kapal serta menyediakan awak kapal serta pengembangan awak kapal melalui Pusat Pelatihan Awak Kapal. “Ekosistem kepelabuhan sebagai rantai pasokan energi memberikan kontribusi terhadapbkeberlangsungan usaha Perseroan,” terang Tirta.

Perseroan juga menjalin kerja sama dengan partner internasional yang bereputasi, dalam industri logistik dan infrastruktur energi yangramah lingkungan. “Perseroan dioperasikan oleh 100% tenaga kerja masyarakat Indonesia,” tambah Tirta.

Sepanjang tahun berjalan 2023, Perseroan mencatat kinerja positif. Pendapatan usaha HUMI mencapai US$23,26 juta pada triwulan I 2023. Angka ini naik 9,15% dari pendapatan usaha HUMI sebesar US$21,31 juta pada triwulan I 2022.

Di tengah kenaikan pendapatan, manajemen HUMI berhasil menekan turun total beban usaha sebesar 9,09%, dari US$2,53 juta per Maret 2022 menjadi US$2,30 juta per Maret 2023. Ini mendorong laba usaha HUMI tumbuh 28,73% menjadi US$5,87 juta, dari US$4,56 juta per Maret tahun lalu.

Peningkatan pendapatan dan penurunan beban usaha menyebabkan laba tahun berjalan Perseroan beraset US$213,04 juta per 31 Maret 2023 itu meningkat 45,89%, dari Rp3,53 juta per Maret 2022 menjadi US$5,15 juta per Maret 2023.

Perseroan mencatat total ekuitas sebesar US$142,90 juta per Maret 2023, naik 3,60% dari US$137,93 juta per Desember 2022. Adapun total liabilitas berkurang sekitar 8%, dari US$76,22 juta per Desember 2022 menjadi US$70,13 juta per Maret 2023.

Artikel Terkait

IHSG Berakhir di 7.761,388, Naik 0,76%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

IHSG Sesi I Naik 0,37% di 7.731,006

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

BCAP Bongkar Fakta di Balik Akuisisi Vista Outdoor Rp38,55 Triliun! Ternyata Begini Ceritanya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini