STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau PT Antam membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,55 triliun (Rp64,52 per saham) pada semester I 2024. Hasil ini turun 17,55% dibandingkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,89 triliun (Rp78,64 per saham) pada periode yang sama tahun 2023.
Menurut laporan keuangan ANTM per Juni 2024 di laman BEI, Senin (29/7/2024), penjualan bersih Perseroan mengalami peningkatan 7,06% dari Rp21,66 triliun per Juni 2023 menjadi Rp23,19 triliun.
Akan tetapi beban pokok penjualan meningkat lebih besar dari penjualan, yaitu sebesar 21,64%, dari Rp17,42 triliun menjadi Rp21,19 triliun. Akibatnya, laba kotor ANTM merosot 52,83% dari Rp4,24 triliun menjadi Rp2 triliun per Juni 2024.
Kendati beban usaha turun 23,04% dari Rp1,91 triliun menjadi Rp1,47 triliun, laba usaha emiten beraset Rp39,18 triliun per 30 Juni 2024 – turun 8,56% dari Rp42,85 triliun per 31 Desember 2023 itu, tetap anjlok sebesar 77,13% dari Rp2,326 triliun menjadi Rp532,33 miliar per Juni 2024.