Sabtu, April 19, 2025
32.2 C
Jakarta

Setelah Saham, Milenial Kini Berburu Emas! Simak Alasannya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kaum milenial semakin sadar pentingnya investasi. Setelah ramai-ramai masuk ke pasar saham saat pandemi COVID-19, kini mereka beralih ke emas. Investasi emas di kalangan milenial sedang menjadi tren.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melihat tren ini sebagai peluang. BSI menawarkan tiga produk emas: cicil emas, gadai emas, dan tabungan e-mas. Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna, mengatakan pihaknya bangga dan terkejut dengan minat milenial terhadap investasi emas.

BSI aktif mengenalkan investasi emas kepada anak muda. Emas mudah dimiliki, likuid, dan safe haven. Selain itu, harga emas cenderung meningkat. Saat ini, 82 ribu milenial atau sekitar 33% dari total nasabah pembiayaan cicil emas di BSI adalah kaum milenial. Angka ini naik 38% dibanding tahun sebelumnya.

Minat investasi emas di kalangan milenial dipicu oleh edukasi investasi dari influencer dan tim Gold Business BSI yang rajin memberikan literasi mengenai manfaat investasi emas. Menyesuaikan dengan gaya hidup milenial, BSI menawarkan cicilan emas mulai dari 5 gram dengan jangka waktu lima tahun. Hanya dengan Rp7.000 per hari, milenial sudah bisa memiliki emas. “Ini lebih murah dari secangkir kopi,” kata Anton Sukarna.

Emas menjadi segmen bisnis ritel yang terus dikembangkan BSI sebagai bagian dari literasi investasi keuangan syariah, terutama untuk anak muda. Diharapkan, ini dapat mengurangi efek negatif dari maraknya pinjaman online dan judi online di kalangan anak muda.

“Nanti jika anak muda butuh dana mendesak, bisa menggunakan layanan gadai emas di Bank Syariah Indonesia,” tambah Anton.

Untuk memudahkan akses, BSI menyediakan layanan produk emas online melalui aplikasi BSI Mobile. Layanan ini mencakup reservasi gadai emas, perpanjangan, dan Top Up gadai emas, serta pembiayaan cicil emas yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja.

Melihat tren kenaikan harga emas, bisnis emas BSI juga mengalami peningkatan signifikan. Pada Mei 2024, bisnis emas BSI mencapai Rp8,5 triliun, tumbuh 37,42% year on year (yoy). Pertumbuhan ini didominasi oleh investasi emas dalam bentuk pembiayaan cicil emas BSI dengan pertumbuhan 89,88% yoy.

“Ini menunjukkan bahwa kepercayaan dan minat masyarakat terhadap emas sebagai instrumen investasi masih sangat tinggi. Emas tetap menjadi pilihan investasi yang diminati masyarakat karena sifatnya yang safe-haven dan kemampuannya melindungi nilai aset dari inflasi,” tutup Anton.

Artikel Terkait

BSI Bidik 6,7 Juta Rekening Tabungan Haji Jelang Iduladha

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Menjelang Iduladha 2025, PT Bank Syariah...

BCA Syariah Kenalkan Pembiayaan Emas ke Nasabah Prioritas BCA

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank BCA Syariah terus mendorong...

TBS Energi Utama Terbitkan Sukuk Wakalah Rp308,475 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>