STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya PT Indika Indonesia Resources (IIR), telah menjual sebagian besar saham PT Mitra Energi Agung (MEA). Pada tanggal 3 Oktober 2024, IIR menandatangani akta jual beli saham dengan PT Niaga Gilang Persada (NGP). Dalam transaksi ini, perusahaan melepas 3.060 lembar saham, yang setara dengan 60% kepemilikan di MEA.
“Nilai yang disepakati untuk transaksi ini adalah Rp15.000.000.000,” ujar Adi Pramono, Sekretaris Perusahaan Indika Energy, dalam keterbukaan informasi yang dikutip pada Selasa, (8/10/2024).
Menurut Adi, transaksi ini dilakukan sesuai dengan strategi bisnis diversifikasi Perseroan. “Langkah ini juga untuk memastikan agar Perseroan fokus pada pelaksanaan kegiatan usaha yang berkelanjutan,” terang Adi.
Setelah transaksi ini, MEA tidak lagi menjadi anak perusahaan Indika Energy. Saham MEA juga tidak akan dikonsolidasi dalam laporan keuangan Indika Energy. Meski demikian, Adi menegaskan bahwa penjualan ini tidak akan mempengaruhi kegiatan operasional, hukum, atau kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan.
“Transaksi ini tidak akan berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan,” ujar Adi.
Sebagai informasi, hingga semester I 2024, INDY membukukan pendapatan sebesar US$1,19 miliar, turun 28,47% dari US$1,67 miliar pada periode sama 2023. Laba emiten batubara beraset US$3,13 miliar per Juni 2024 itu anjlok 76,6% jadi US$21,01 juta pada semester I 2024, jika dibandingkan US$89,8 juta pada semester I 2023. (konrad)