Sabtu, Februari 8, 2025
28.2 C
Jakarta

Tender Wajib Saham SMDM Rampung, BSDE Habiskan Dana Rp176,83 Miliar

STOCKATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melaporkan, pihaknya telah menyelesaikan penawaran tender saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) pada 17 Desember 2024-15 Januari 2025.

Hermawan Wijaya, Direktur BSDE dalam keterangan, Selasa (04/2/2025) mengatakan, Perseroan melakukan tender wajib sebanyak-banyaknya 382.016.642 atau 8,01% dari saham dsetor penuh dalam SMDM.

Menurut Hermawan, pemegang saham yang menjual sahamnya dalam penawaran tender wajib saham SMDM tersebut sebanyak 59 dengan jumlah saham yang dijual 333.013.393 atau sekitar 6,98%.

“Harga penawaran tender wajib saham SMDM sebesar Rp531 per lembar sehingga BSDE menghabiskan dana sebesar Rp176,83 miliar dalam transaksi tersebut,” tulis Hermawan dalam keterangannya.

Setelah menuntaskan tender wajib ini, lanjutnya, kepemilikan saham BSDE dalam SMDM meningkat menjadi 98,97% dari usai akuisisi sebesar 91,99% saham.

Sekedar informasi,  BSDE melakukan akuisisi atas 4.390.121.595 lembar (91,99%) saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) dari Top Global Limited melalui pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia pada 23 Oktober 2024. Seperti diketahui, Top Global Limited (TGL) merupakan perusahaan investasi asal Singapura.

Harga per lembar saham SMDM sebesar Rp531, sehingga BSDE merogoh kocek sebesar Rp2,33 triliun untuk melakukan akuisisi atas perusahaan properti ini. Manajemen BSDE optimistis, transaksi akuisisi saham SMDM tersebut bakal meningkatkan pendapatan maupun laba bersih BSDE di masa mendatang.

Menurut Hermawan, alasan dan pertimbangan akuisisi karena cadangan lahan yang dimiliki SMDM masih luas, sehingga potensi pengembangan masih tinggi. Selain itu, lokasi strategis dekat dengan akses jalan tol, diversifikasi geografis bagi BSDE.

Selain itu, akuisisi atas mayoritas saham SMDM tersebut sebagai langkah investasi untuk menambah cadangan lahan. Hal ini diharapkan berkontribusi positif dalam pengembangan proyek BSDE secara jangka panjang. (konrad)

Artikel Terkait

Investor Asing Tekan Tombol Sell Saham BMRI, BBCA, GOTO hingga HEAL dalam Sepekan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama...

IHSG Tinggalkan Level 7.000, Ini 10 Saham Top Gainers dan Top Losers dalam Sepekan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini