STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana menjual kembali 102,046 juta lembar saham hasil pembelian kembali (treasuri) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penjualan saham treasuri JRPT akan dilakukan melalui Bursa
Efek Indonesia (BEI).
Direksi TBIG dalam laporan keterbukaan informasi ke BEI, Rabu (16/8) mengemukakan, penjualan saham teasuri TBIG dilakukan pada 30 Agustus 2023 sampai dengan 31 Maret 2024. Manajemen Perseroan akan menunjuk salah satu perusahaan sekuritas di BEI untuk mengeksekusi saham treasuri TBIG tersebut.
Menurut Direksi, pengalihan saham treasuri akan mengggukan harga sesuai dengan ketentuan berlaku. Pembeli saham treasuri TBIG yakni Bersama Digital Infrastructure Asia Pte, Ltd, yang adalah pemegang saham pengendali Perseroan. Perusahaan tersebut bergerak di bidang investasi dan jasa konsultasi manajemen.
Sebelumnya, manajemen TBIG telah memperpanjang pembelian kembali saham (PKS) di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tiga bulan, yakni 4 Agustus 2023 hingga 3 November 2023. Saham yang akan dibeli kembali oleh Perseroan sebanyak 1.030.803.900 unit. Dana yang disiapkan untuk PKS sebesar Rp2,5 triliun.
Hingga pukul 10.41 WIB perdagangan sesi di BEI, Rabu (16/8), harga saham JTBIG tercatat Rp2.080 per unit, turun Rp10 dibandingkan, Selasa (15/8) Rp2.090. Pada periode 30 Desember 2022 – 15 Agustus 2023, saham TBIG turun 11,8%.