STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) membukukan laba sebesar Rp183,29 miliar (Rp5,76 per saham) pada 2023, tumbuh 77,17% jika dibandingkan Rp103,45 miliar (Rp4,76 per saham) pada tahun 2022.
Menurut laporan keuangan Desember2023 yang dipublikasikan, Jumat (15/3/2024), pendapatan bunga bersih AGRS meningkat 19,5% menjadi Rp487,28 miliarpada 2023, dari Rp407,75 miliar tahun 2022.
Total kredit yang disalurkan AGRS sepanjang 2023 sebesar Rp9,39 triliun, naik 16,44% dari Rp8,06Â triliun tahun 2022. Manajemen AGRS hati-hati dalam penyaluran kredit. Hal ini tampak dari rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross AGRS yang terjaga di level 1,48% dan dan NPL nett 0,95%. Ini jauh di bawah ketentuan Bank Indonesia, yang maksimal 5%.
Adapun dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun AGRS sepanjang tahun 2023 sebesar Rp8,89 triliun, meningkat 6,13% dari Rp8,38 triliun pada 2022.
Total aset AGRS per Desember 2023 sebesar Rp19,37 triliun, naik 5,85% dari Rp18,30 triliun per Desember 2022. Jumlah liabilitas dan ekuitas AGRS per Desember 2023, masing-masing Rp14,08 triliun dan Rp5,36 triliun.