Senin, Januari 13, 2025
30.4 C
Jakarta

Wall Street Cetak Sejarah. Dow Jones Tembus 40.000 untuk Pertama Kalinya

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street mencatat sejarah baru pada penutupan perdagangan Jumat (17/5/2024) waktu setempat atau Sabtu pagi (17/5/2024) WIB. Indeks Dow Jones Industrial Average berhasil menembus angka 40.000 untuk pertama kalinya.

Mengutip CNBC International, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS naik 134,21 poin atau 0,34% menjadi 40.003,59. Indeks S&P 500 (SPX), naik tipis 6,17 poin atau 0,12% mencapai 5.303,27. Namun, indeks komposit Nasdaq (IXIC), turun 12,35 poin atau 0,07% dan ditutup di 16.685,97.

Saham Walmart dan Caterpillar, yang masing-masing naik 1%, memimpin penguatan Dow. Sementara itu, Chubb dan Valero Energy menjadi pemenang terbesar di S&P 500 dengan kenaikan masing-masing lebih dari 3% dan 4%.

Secara keseluruhan, pekan lalu ditutup dengan baik. Dow naik 1,2% dan mencatat kenaikan mingguan kelima berturut-turut. S&P 500 dan Nasdaq masing-masing bertambah  1,5% dan 2,1%, mencapai rentetan kemenangan terpanjang sejak Februari.

Pada Kamis, Dow sempat mencapai puncak intraday 40.051,05 sebelum kembali turun dan ditutup melemah 0,1%. Meski begitu, kenaikan pekan ini mendorong ketiga indeks ke wilayah positif untuk kuartal kedua. S&P 500 dan Nasdaq kini naik lebih dari 11% sepanjang 2024, sementara Dow meningkat di atas 6% tahun ini.

Walaupun ada kekhawatiran tentang keberlanjutan reli saat ini, beberapa investor tetap optimistis. Tom Hainlin dari U.S. Bank Asset Management menyatakan bahwa kombinasi pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang melambat adalah katalis sempurna.

“Kondisi ini cukup optimis untuk setidaknya masa depan dekat di 2024,” kata Hainlin kepada CNBC. “Kami menyadari valuasi sedikit tinggi dibandingkan sejarah, tetapi begitu juga dengan pertumbuhan dan stabilitas pendapatan.”

Artikel Terkait

Wall Street Tumbang! Dow Jones Ambles Hampir 700 Poin, Ada Apa?

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kembali terpukul pada penutupan perdagangan...

Bursa Eropa Merosot Akibat Data Tenaga Kerja AS

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa mengalami penurunan tajam pada...

Bursa Asia Anjlok,Tiongkok dan Jepang Pimpin Penurunan!

Dipimpin China Daratan, Saat Investor Pantau Data Jepang STOCKWATCH.ID (TOKYO)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini