STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Rabu (27/12/2023). Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
“Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatan. Level support IHSG berada di 7200 dan level resist IHSG berada di 7250,” ujar Fanny.
Pada penutupan perdagangan Jumat (22/12/2023), IHSG berakhir menguat 27,900 poin atau naik 0,39% menjadi 7.237,519, dari penutupan Kamis (21/12) di posisi 7.209,619. Ini seiring naiknya harga saham 267 dari 757 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Jumat (22/12). IHSG hari itu sempat melejit ke posisi tertinggi harian di 7.248,548. Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 68 miliar. Adapun saham-saham yang paling banyak dijual asing adalah MDKA, MIKA, BMRI, EXCL dan KLBF.
Untuk perdagangan hari ini, kata Fanny, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.EXCL: Buy on Weakness
Area beli di Rp 1980, cutloss jika break di bawah Rp 1960. Jika tidak break di bawah Rp 1960, potensi naik dengan target jual di Rp 2030-2060 short term.
2.MDKA: Spec Buy
Area beli di Rp 2700, cutloss jika break di bawah Rp 2650. Jika tidak break di bawah Rp 2650, potensi naik dengan target jual di Rp 2780-2840 short term..
3.ARTO: Spec Buy
Area beli di Rp 2930, cutloss jika break di bawah Rp 2850. Jika tidak break di bawah Rp 2850, potensi naik dengan target jual di Rp 3080-3200 short term.
4.ANTM: Spec Buy
Area beli di Rp 1650, cutloss jika break di bawah Rp 1625. Jika tidak break di bawah Rp 1625, potensi naik dengan target jual di Rp 1670-1730 short term.
5.BMRI: Spec Buy
Area beli di Rp 5900, cutloss jika break di bawah Rp 5800. Jika tidak break di bawah Rp 5800, potensi naik dengan target jual di Rp 6050-6125 short term.
6.SIDO: Spec Buy
Area beli di Rp 530, cutloss jika break di bawah Rp 510. Jika tidak break di bawah Rp 510, potensi naik dengan target jual di Rp 550- 580 short term.