STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), perusahaan properti dan rekreasi, mencatat pertumbuhan sebesar 44% hingga November 2023. Hal tersebut disampaikan Winarto, Direktur Utama PJAA, dalam acara Paparan Publik Perseroan di Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Jumat (22/12).
Winarto mengungkapkan, PJAA membukukan kenaikan pendapatan sebesar 36% secara tahunan atau year-on-year (yoY) menjadi Rp1,120 triliun. Adapun laba bersih Perseroan naik 44% jadi Rp198,6 miliar.
“Pencapaian ini didorong oleh peningkatan jumlah pengunjung sebesar 45%, mencapai 9,8 juta kunjungan. Kami fokus tidak hanya pada pertumbuhan finansial, tetapi juga pada inovasi dan pengembangan untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan kami,” ungkap Winarto, dalam keterangan resmi ditulis Rabu (27/12/2023).
Menurut Winarto, strategi manajemen yang efektif dan kebijakan yang tepat dalam menghadapi dinamika pasar menjadi pendorong utama pertumbuhan ini. Perusahaan berhasil mempertahankan daya saingnya dan terus mengembangkan inovasi di sektor properti dan rekreasi.
Di sektor properti, lanjut dia, PJAA telah meluncurkan produk baru seperti Tugu Permai dan melakukan revitalisasi fasilitas Dermaga Marina. Sementara itu, di sektor rekreasi, produk terbaru seperti New Paus Cottage di Putri Duyung Ancol dan eksebisi satwa baru di Samudra Ancol akan segera diluncurkan.
PJAA juga menjalin pendekatan dengan calon mitra strategis, khususnya dalam proyek West Ancol Development. Langkah ini dilakukan melalui program bersama Jakarta Investment Forum di Jakarta dan di Tokyo, Jepang.
Manajemen berkomitmen untuk terus meningkatkan pendapatan di musim liburan Natal dan Tahun Baru. Sederet strategi telah disiapkan, diantaranya menggelar acara spesial Ancol Wonder Fest 2023. Dengan pencapaian positif ini, PJAA memberikan sinyal positif bagi perkembangan industri properti dan rekreasi di Indonesia.