STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi sideways pada perdagangan saham Jumat (2/2/2024). Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
“Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways. Level resistance 7.230-7.260 dan support 7.130-7.160,” Fanny.
Pada penutupan perdagangan Kamis (1/2/2024), IHSG berakhir melemah 6,244 poin atau turun tipis 0,09% ke level 7.201,696 dari penutupan Rabu (31/1/2024) di posisi 7.207,941. Ini disertai dengan net buy asing sebesar Rp1 triliun. Adapun saham-saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, TLKM, BBRI, BBNI, dan ADRO.
Untuk perdagangan hari ini, kata Fanny, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.BFIN: Spec Buy
Beli di Rp 1200, cutloss jika break di bawah Rp 1170. Jika tidak break di bawah Rp 1170, potensi naik dengan area jual di Rp 1220- 1250 short term.
2.MDKA: Spec Buy
Beli di Rp 2500, cutloss jika break di bawah Rp 2400. Jika tidak break di bawah 2500, potensi naik dengan area jual di Rp 2580- 2680 short term.
3.PGEO: Spec Buy
Beli di Rp 1280, cutloss jika break di bawah Rp 1250. Jika tidak break di bawah Rp 1250, potensi naik dengan area jual di Rp 1330- 1350 short term.
4.CUAN: Buy on Weakness
Beli di Rp 6575, cutloss jika break di bawah Rp 6350. Jika tidak break di bawah Rp 6350, potensi naik dengan area jual di Rp 6800- 7150 short term.
5.MAPA: Spec Buy
Beli di Rp 970, cutloss jika break di bawah Rp 950. Jika tidak break di bawah Rp 950, potensi naik dengan area jual di Rp 1000- 1025 short term.
6.KLBF: Spec Buy
Beli di Rp 1500, cutloss jika break di bawah Rp 1480. Jika tidak break di bawah Rp 1480, potensi naik dengan area jual di Rp 1540- 1560 short term.