Kamis, Agustus 21, 2025
29.1 C
Jakarta

Perluas Basis Investor, Batavia Prosperindo Internasional Stock Split Jadi Rp5

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Batavia Properindo Internasional Tbk (BPII) mengumumkan, pihaknya akan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) BPII, dari Rp100 menjadi Rp5 per saham (1:20) pada Mei 2024.

Menurut  Rudi Seiadi Tjahjono, Direktur Utama BPII dalam keterbukaan informasi, Rabu (03/04/2024), tujuan pemecahan nilai nominal saham untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan dengan memperluas basis investor.

Sesuai pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI) No. Peng-PK-00016/BEI.PLP/11-2023 tanggal 29 November 2023 bahwa saham PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) masuk dalam papan pemantauan khusus dengan kriteria nomor 7 karena memiliki likuiditas yang rendah.

Selain itu, jelas Rudi, stock split juga menyebabkan harga saham BPII menjadi semakin terjangkau bagi investor perorangan (ritel). Sehingga akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham BPII di bursa.

Rudi mengatakan, jumlah saham Perseroan,  setelah stock split akan bertambah. Hal ini akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham BPII sehingga pedagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan lebih aktif.

Setelah pemecahan nilai nominal, jelas Rudi, jumlah saham beredar BPII akan meningkat menjadi 10,309 miliar dari 515,498 juta unit. Rencana aksi korporasi tersebut akan dimintakan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BPII pada 16 April 2024.

Artikel Terkait

Saham SBAT Kena Suspensi Lagi, BEI Beberkan Alasannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –– Bursa Efek Indonesia kembali menghentikan sementara...

IHSG Pagi ke Zona Merah, Turun 0,51% Dipicu Saham BBCA, BBRI, BMRI dan BRPT

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

3 Saham Masuk Daftar UMA, BEI Minta Investor Waspada

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –– Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru