STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan bergerak bervariasi cenderung melemah pada perdagangan saham Jumat (26/4/2024). Laju IHSG diprediksi bakal berada pada kisaran support 7.120/7085 dan resist 7.190/7225. Hal itu disampaikan oleh Tim Retail Research, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, dalam risetnya yang dipublikasikan hari ini.
Menurut Tim Retail Research, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, melemahnya mayoritas indeks di bursa Wall Street seiring mengecewakannya data ekonomi yang dirilis kemarin, akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu, naiknya mayoritas harga komoditas berpeluang menjadi sentimen positif untuk IHSG. Investor juga akan mencermati laporan keuangan emiten untuk periode kuartal satu tahun ini.
Pada penutupan perdagangan Kamis (25/4/2024), IHSG berakhir di zona merah dengan pelemahan sebesar 19,239 poin atau turun 0,27% menjadi 7.155,294 dari penutupan Rabu (24/4/2024) di posisi 7.174,533. Penurunan IHSG disebabkan oleh tergerusnya harga saham 338 dari 781 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Kamis (25/4/2024). IHSG hari kemarin sempat mencapai level tertinggi harian di 7.177,065 dan terendah di posisi 7.132,102.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 7.120/7.085 dan resist 7.190/7.225,” terang Tim Retail Research, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.
Untuk perdagangan hari ini, Tim Retail Research, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia merekomendasikan deretan saham berikut:
1.AMMN Spec Buy
Dengan support Rp 9150 cut loss jika break di bawah Rp 8800, jika tidak break di bawah Rp 9150, potensi naik Rp 9850-10200 short term.
2.ESSA Spec Buy
Dengan support Rp 755, cut loss jika break di bawah Rp 735 jika tidak break di bawah Rp 755, potensi naik Rp 795-815 short term.
3.BREN Spec Buy
Dengan support Rp 7900, cut loss jika break di bawah Rp 7525, jika tidak break di bawah Rp 7900, potensi naik Rp 8650-9025 short term.
4.MYOR Spec Buy
Dengan support Rp 2390 cut loss jika break di bawah Rp 2330, jika tidak break di bawah Rp 2390, potensi naik Rp 2510-2570 short term.
5.ICBP Spec Buy
Dengan support Rp 10350, cutloss jika break di bawah Rp 10000, jika tidak break di bawah Rp 10350, potensi naik ke Rp 11050-11400 short term.
6.AMRT Spec Buy
Dengan support Rp 2880, cut loss jika break di bawah Rp 2830, jika tidak break di bawah Rp 2880, potensi naik Rp 2980-3030 short term.
