STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Telkom Infrastruktur Indonesia (PT TIF), anak perusahaan yang dikendalikan secara langsung oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) didirikan pada 8 Desember tahun 2023. Hal itu dikemukakan Octavius Oky Prakarsa, VP Investor Relations TLKM dalam keterbukaan informasi di laman BEI, Senin (05/8/2024).
Octavius mengemukakan, sebagai bagian dari implementasi inisiatif Five Bold Moves (5BM) TLKM, pada 01 Agustus 2024, PT TIF secara resmi memulai layanan pengoperasian jaringan konektivitas milik TLKM secara end-to-end melalui mekanisme Managed Service Agreement (MSA).
Sebelum beroperasi, proses persiapan telah dilakukan secara bertahap oleh PT TIF dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian melalui simulasi operasional atau dry run pada beberapa lokasi.
“Kini, dengan dimulainya pengelolaan operasional jaringan milik TLKM oleh PT TIF pada kuartal III 2024, PT TIF memasuki tahap transisi yang akan diikuti dengan rencana komersialisasi produk pada kuartal IV 2024,” katanya.
Diharapkan dengan beroperasinya PT TIF, pengelolaan aset infrastruktur jaringan fiber menjadi lebih efisien dan berkualitas, serta dapat digunakan tidak hanya oleh entitas dalam Telkom Group tetapi juga oleh pihak lain secara bersama (network sharing) dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku.
Dengan beroperasinya PT TIF, pengoperasian infrastruktur jaringan milik TLKM akan dilakukan secara end-to-end oleh PT TIF melalui mekanisme Managed Service Agreement (MSA).
Pengelolaan infrastruktur jaringan konektivitas ini tidak menimbulkan dampak yang material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha TLKM.
