STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi mengalami rebound pada perdagangan saham Selasa, (6/8/2024). Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
“Hari ini IHSG berpeluang rebound didukung rilisnya data ekonomi domestik yang masih solid. Pertumbuhan ekonomi berada di 5.05% yoy pada 2Q24, lebih tinggi dari ekspektasi di 5% yoy. Level support IHSG di 700-6968, sedangkan level resist berada di 7120-7200,” ujar Fanny.
Pada penutupan perdagangan Senin (5/8/2024) IHSG berakhir anjlok 248,469 poin atau terjun bebas 3,40% menjadi 7.059,653, dari penutupan Jumat (02/8/2024) di 7.308,123. Investor asing mencatat net sell Rp605,94 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBRI, TPIA, BREN, dan AKRA.
Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.KLBF: Spec Buy
Beli di 1630, cutloss jika break di bawah 1610. Jika tidak break di bawah 1610, potensi naik ke 1660-1680 short term.
2.AMRT: Spec Buy
Beli di 2690, cutloss jika break di bawah 2670. Jika tidak break di bawah 2670, potensi naik ke 2740-2760 short term.
3.EMTK: Spec Buy
Beli di 374, cutloss jika break di bawah 370. Jika tidak break di bawah 370, potensi naik ke 386-390 short term.
4.BMRI: Buy on Weakness
Beli di 6550, cutloss jika break di bawah 6500. Jika tidak break di bawah 6500, potensi naik ke 6675-6750 short term.
5.AMMN: Spec Buy
Beli di 11650, cutloss jika break di bawah 11550. Jika tidak break di bawah 11550, potensi naik ke 11900-12075 short term.
6.MAPI: Spec Buy
Beli di 1420, cutloss jika break di bawah 1400. Jika tidak break di bawah 1400, potensi naik ke 1460-1475 short term