Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari pertama perdagangan saham Januari 2025, yaitu Kamis (02/1/2025), ditutup naik 83,300 poin (1,18%) menjadi 7.163,205, dari penutupan 7.079,905 poin, Senin (30/12/2024).
Kenaikan IHSG seiring peningkatan harga saham 316 dari 796 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Kamis (02/1/2025).
Emiten yang harga sahamnya ditutup naik, antara lain, BBCA menguat 2,33% jadi Rp9.900 per unit. BBRI naik 3,19% jadi Rp4.210, BMRI naik 2,63% ke Rp5.850, BREN terangkat 2,16% jadi Rp9.475, BBNI naik 5,52% jadi Rp4.590, dan ASII menguat 1,02% ke harga Rp4.950 per saham.
Menurut data RTI Business, saham TLKM ditutup turun 0,37% jadi Rp2.700 per unit. GGRM tertekan 1,32% ke Rp13.100, UNVR turun 2,65% jadi Rp1.835, UNTR turun 4,01% jadi Rp25.700, KLBF turun 1,47% jadi Rp1.340, dan SMGR tertekan 0,30% ke harga Rp3.280 per saham.
Total volume saham yang berpindahtangan pada Kamis (02/1/2025) ini mencapai 19,830 miliar saham senilai Rp9,025 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.097.262 kali. Adapun kapitalisasi pasar pada Kamis (02/1/2025) ini mencapai Rp12.501.243 triliun, naik dari Rp12.367.426 triliun, Senin (30/12/2024.
Sementara itu, indeks bursa Asia pada Kamis (02/1/2025) ini ditutup turun, kecuali indeks Straits Times (Singapura) ditutup menguat 0,35%. Sedangkan indeks Hang Seng (Hong Kong) dan indeks Shanghai (China) turun masing-masing 2,18% dan 2,66%. Adapun indeks Nikkei 225 (Jepang) libur hari ini.