STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan bergerak fluktuatif pada perdagangan Jumat (17/1/2025). Prediksi ini disampaikan oleh tim riset Phintraco Sekuritas berdasarkan analisis teknikal yang dirilis hari ini.
“IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dalam rentang 7.075-7.130 di Jumat (16/1),” kata tim riset Phintraco Sekuritas.
Pada penutupan perdagangan Kamis (16/1/2025), IHSG ditutup menguat di level 7.107,519. Angka ini naik sebesar 27,957 poin atau 0,39% dibandingkan penutupan sebelumnya, Rabu (15/1/2025), yang tercatat di level 7.079,562.
Tim riset Phintraco Sekuritas menjelaskan, IHSG mulai memasuki area resistance di level 7.100-7.130 pada 16 Januari 2025. Secara teknikal, pola spinning top yang terbentuk pada pergerakan Kamis (16/1) menunjukkan adanya potensi pullback dari area resistance tersebut.
Pasar kini tengah menunggu serangkaian data ekonomi Tiongkok yang akan dirilis hari ini (17/1). Salah satunya adalah data pertumbuhan ekonomi, yang diperkirakan akan kembali mencapai 5% yoy pada kuartal IV 2024, setelah sebelumnya tercatat 4,6% yoy di kuartal III 2024. Angka ini diperkirakan akan memperkuat tanda-tanda perbaikan ekonomi Tiongkok, terutama dalam hal konsumsi, yang sudah mulai terlihat di kuartal IV 2024.
Pelaku pasar di dalam negeri masih merasakan euforia setelah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Rabui (15/1/2025). Namun, pada Kamis (16/1), nilai tukar Rupiah kembali melemah, bergerak di atas Rp16.300 per US$. Kondisi ini berpotensi menyebabkan koreksi pada saham-saham bank yang sebelumnya menjadi pendorong (movers) kenaikan dalam dua hari terakhir.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham berikut untuk dibeli pada Jumat (17/1/2025): TOWR, BRPT, UNVR, MYOR dan ASSA.
Berikut ini adalah ulasan rekomendasi saham dari tim riset Phintraco Sekuritas:
1.UNVR – Trading Buy :
Kembali ke area konsolidasi sebelumnya membuka peluang UNVR untuk uji resistance terdekat 1900. Kondisi tersebut didukung golden cross pada MACD. Jika mampu breakout dari pivot 1825, memperkuat peluang tersebut.
Entry : 1735-1770
Stop-loss : <1700
Target : 1865-1900
2.BRPT – Buy on Support :
Koreksi cenderung terbatas pasca memasuki support area 935-950 menjadi sinyal awal rebound. Jika close di atas pivot 975 menjadi konfirmasi rebound. Stochastic RSI yang sudah oversold sejalan dengan indikasi tersebut.
Entry : 935-950
Stop-loss : <920
Target : 1000-1020
3.RAJA – Trading Buy :
Rebound pasca membentuk base 3160 membuka peluang second rally yang divalidasi saat resistance breakout 3680. Hal tersebut didukung golden cross pada Stochastic RSI.
Entry : 3310-3370
Stop-loss : <3150
Target 2: 4000
Target 1: 3680
