Kamis, Agustus 7, 2025
27.7 C
Jakarta

Kinerja OMED Tumbuh Positif di Kuartal I 2025, Genjot Ekspor ke Pasar Amerika Serikat

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED), emiten alat kesehatan terintegrasi nasional, mencatatkan kinerja positif di kuartal I-2025. Di tengah dinamika industri global, OMED berhasil membukukan pendapatan Rp436,3 miliar, meningkat 2,7% dari Rp427,4 miliar pada periode sama 2024.

Laba bersih tumbuh 15,7% secara tahunan (YoY) jadi Rp73,1 miliar, dengan marjin 16,8%. EBITDA meningkat menjadi Rp98,4 miliar, mencerminkan marjin sehat sebesar 22,6%, didorong efisiensi operasional dan pengelolaan biaya yang disiplin.

Pertumbuhan ini juga tercermin dari sisi operasional. Volume penjualan naik 4,21% YoY menjadi 611,3 juta unit, ditopang segmen Biotech & Lab (+41,0%) dan Wound Care (+8,65%). Dari sisi harga jual, OMED menunjukkan daya tawar kuat dengan peningkatan average selling price pada segmen Hospital Furniture (+71,5%) dan Walking Aids & Rehab (+6,11%), yang turut memperkuat profitabilitas perusahaan.

Dari sisi produk, OMED mencatatkan gross margin yang solid di sejumlah kategori utama: Disposable & Medical Consumables (32,9%), Wound Care (43,6%), serta Antiseptic &Dialysis Fluid (43,0%). Kinerja ini mencerminkan keberhasilan OMED dalam menyeimbangkan efisiensi biaya produksi dengan penawaran produk bernilai tambah yang sesuai dengan kebutuhan pasar domestik.

Dari sisi neraca, OMED mencatat pertumbuhan aset menjadi Rp2,94 triliun per akhir Maret 2025, meningkat 3,9% dibandingkan posisi akhir 2024 sebesar Rp2,83 triliun. Liabilitas perusahaan turut mengalami kenaikan menjadi Rp368 miliar, tumbuh 11,5% dari Rp330 miliar pada akhir 2024, namun tetap dalam batas struktur permodalan yang konservatif.

Rasio utang terhadap ekuitas (DER) tercatat rendah di level 0,14x, mencerminkan profil risiko yang sehat serta pengelolaan keuangan yang hati-hati. Sementara itu, interest-bearing debt ratio juga sangat rendah, hanya sebesar 0,06x terhadap ekuitas, menegaskan minimnya ketergantungan perusahaan pada utang berbunga. Komposisi liabilitas OMED didominasi utang dagang, sehingga struktur pendanaan tetap efisien dan tidak membebani arus kas dengan beban bunga.

Di sisi lain, ekuitas turut meningkat 2,8% menjadi Rp2,56 triliun dari Rp2,49 triliun pada akhir tahun sebelumnya, mencerminkan akumulasi laba serta penguatan posisi keuangan yang solid dan berkelanjutan.

Melihat ke depan, OMED tengah memasuki fase baru ekspansi internasional yang menjanjikan. Kenaikan tarif impor AS sebesar 245% terhadap produk jarum suntik asal Tiongkok telah menciptakan peluang strategis bagi produsen alat kesehatan dari negara-negara alternatif, termasuk Indonesia.

Merespons pergeseran rantai pasok global ini, OMED mulai mendapatkan minat yang signifikan dari calon pembeli di pasar Amerika Serikat untuk produk jarum suntiknya. Potensi ekspor ini memperkuat posisi OMED sebagai pelaku penting dalam rantai suplai alat kesehatan global, sekaligus membuka babak baru pertumbuhan berbasis ekspor di tengah meningkatnya permintaan internasional terhadap produsen yang andal dan efisien dari kawasan Asia Tenggara.

Louis Hartanto, Direktur Sales & Marketing OMED dalam siaran pers, Jumat (9/5/2025) mengemukakan, kinerja keuangan kuartal pertama ini merefleksikan kekuatan fundamental OMED dalam menghadapi tantangan pasar.

“Capaian ini menjadi landasan yang kokoh bagi kami untuk mempercepat implementasi berbagai inisiatif strategis sepanjang 2025. Dengan peluang pertumbuhan pasar ekspor yang semakin terbuka, kami meyakini bahwa 2025 akan menjadi tahun penting dalam memperluas nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.,” ungkapnya. (konrad)

Artikel Terkait

Laba SBMA Melejit 26,84%, Pendapatan Juga Naik di Semester I-2025!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk...

Ini Cara Aktivasi Rekening Dormant BNI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk...

Dolar AS Menguat, Pasar Tunggu Pengganti Gubernur The Fed Pilihan Trump

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru