STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) mengumumkan, Perseroan secara resmi telah meluncurkan CRI Super App sebagai solusi digital yang menghadirkan berbagai manfaat langsung untuk pelanggan setianya pada, Kamis tanggal 19 Juni 2025.
Christopher Supit, Direktur dan Sekretaris Perusahaan ENAK dalam keterangan, Kamis (19/6/2025) mengemukakan, peluncuran CRI Super App ini menjadi bagian penting dalam strategi transformasi digital CRI Group.
“Aplikasi CRI Super App menawarkan pelanggan one-stop solution untuk melakukan pemesanan di seluruh restoran yang tergabung dalam PT Champ Resto Indonesia Tbk dengan beragam pilihan menu,” katanya.
Menurut Christopher, CRI Super App menawarkan kepada pelanggan layanan unggulan seperti, Pertama, Delivery atau layanan pesan-antar dengan fitur kustomisasi jadwal pengiriman dan tujuan dengan biaya layanan yang kompetitif.
Kedua, Pick-up yakni pemesanan untuk diambil langsung di outlet dengan fitur kustomisasi jadwal; Ketiga, Reservation dimana fitur ini akan hadir dalam waktu dekat. Fitur ini memungkinkan pelanggan melakukan reservasi untuk makan bersama keluarga, merayakan ulang tahun, arisan, meeting, dan berbagai penawaran yang hanya bisa diakses secara eksklusif oleh para pengguna aplikasi.
Terakhir, adalah QR Dine-in yakni fitur yang akan segera diimplementasikan, di mana pelanggan dine in dapat melakukan pemesanan dan pembayaran melalui QR secara langsung dari meja makan.
Christopher menjelaskan, CRI Super App telah resmi terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta memiliki Sertifikat PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik), menjamin keamanan dan kenyamanan bertransaksi bagi seluruh pengguna. Informasi lebih lanjut serta unduhan aplikasi, kunjungi www.champ-group.com/csa atau unduh melalui Google Play dan App Store.
ENAK membukukan penjualan bersih sebesar Rp364,10 miliar pada kuartal I 2025, turun 8,39% dari Rp397,45 miliar pada periode sama 2024. Perseroan mencatat rugi bersih Rp10,97 miliar di kuartal I 2025, dari periode sebelumnya laba Rp15,46 miliar. Kerugian ini disebabkan antara lain oleh kenaikan beban usaha. (konrad)
